Pages

Jumat, 02 Mei 2014

You



Kamu ...
dengan mata seperti pecahan kacang halzenut di setiap kerlingannya , rambut yang selalu tampak sedikit kecoklat – coklatan disetiap terpaan mentari . Senyum yang selalu menarik di setiap sunggingannya dan hidung yang nampak tegas .
sedikit gambaran tentang kamu .....
Selalu ada kata yang ingin terucap meski tak tersampaikan , sering kali jemari menulis sebuah pesan singkat tapi tak jua terkirim dan berakhir di pesan tersimpan . Bertumpuk .. usang dan mungkin juga sudah berdebu , selalu ku urungkan niat tuk sekedar ‘say hello’ ke kamu....
Aku selalu merasa takut ,
takut jika pesan tak penting ini malah mengganggu kesibukanmu , mengganggu setiap detik yang kamu buat untuk kerja keras .
Berbeda si setiap paginya ,
tiada lagi kata yang singkat tapi manis ... tiada lagi senyuman manis terukir di sudut bibir itu... tiada lagi rasa – rasa yang di ungkap lewat susunan alfabeth . Kini semua telah berbeda , menjauh dan mungkin akan hilang .
Semakin hari jarak selalu hadir dan mulai mengusik ,


Terkadang menunggu tanpa kepastian itu membosankan .....
Dan aku mulai bosan menunggumu , kucoba untuk tak pikirkan apa yang mungkin terjadi saat kenyataanmu akhirnya berakhir dan hal terburuknya aku selalu kembali memikirkanmu .
Apa yang salah dengan jalanku ??
aku bertanya pada setiap harinya ... berfikir bagaimana bisa aku memiliki perasaan yang begitu kuat padahal kamu tak pernah tunjukan hal yang sama .
Di setiap butiran hujan yang terjatuh aku selalu sembunyikan hal itu , bagaimana orang lain tahu apa yang aku sembunyikan sedangkan kamu tidak ??
Haruskah aku menarikmu berdiri di tengah hujan tuk membuatmu melihat ?
Memiliki rasa padamu haruskah seperti ini ?
Sesakit ini ?
Aku sudah berikah hal terbaikku , tapi mengapa kamu tak sedikit melihat ?

“And oh, oh, how could you do it?
Oh I, I never saw it coming
Oh, oh, I need the ending
So why can't you stay
Just long enough to explain?”
 And all the best lies
They are told with fingers tied
So cross them tight, won't you promise me tonight?
If it's the last thing you do, you'll get out “

0 komentar:

Posting Komentar

Jumat, 02 Mei 2014

You



Kamu ...
dengan mata seperti pecahan kacang halzenut di setiap kerlingannya , rambut yang selalu tampak sedikit kecoklat – coklatan disetiap terpaan mentari . Senyum yang selalu menarik di setiap sunggingannya dan hidung yang nampak tegas .
sedikit gambaran tentang kamu .....
Selalu ada kata yang ingin terucap meski tak tersampaikan , sering kali jemari menulis sebuah pesan singkat tapi tak jua terkirim dan berakhir di pesan tersimpan . Bertumpuk .. usang dan mungkin juga sudah berdebu , selalu ku urungkan niat tuk sekedar ‘say hello’ ke kamu....
Aku selalu merasa takut ,
takut jika pesan tak penting ini malah mengganggu kesibukanmu , mengganggu setiap detik yang kamu buat untuk kerja keras .
Berbeda si setiap paginya ,
tiada lagi kata yang singkat tapi manis ... tiada lagi senyuman manis terukir di sudut bibir itu... tiada lagi rasa – rasa yang di ungkap lewat susunan alfabeth . Kini semua telah berbeda , menjauh dan mungkin akan hilang .
Semakin hari jarak selalu hadir dan mulai mengusik ,


Terkadang menunggu tanpa kepastian itu membosankan .....
Dan aku mulai bosan menunggumu , kucoba untuk tak pikirkan apa yang mungkin terjadi saat kenyataanmu akhirnya berakhir dan hal terburuknya aku selalu kembali memikirkanmu .
Apa yang salah dengan jalanku ??
aku bertanya pada setiap harinya ... berfikir bagaimana bisa aku memiliki perasaan yang begitu kuat padahal kamu tak pernah tunjukan hal yang sama .
Di setiap butiran hujan yang terjatuh aku selalu sembunyikan hal itu , bagaimana orang lain tahu apa yang aku sembunyikan sedangkan kamu tidak ??
Haruskah aku menarikmu berdiri di tengah hujan tuk membuatmu melihat ?
Memiliki rasa padamu haruskah seperti ini ?
Sesakit ini ?
Aku sudah berikah hal terbaikku , tapi mengapa kamu tak sedikit melihat ?

“And oh, oh, how could you do it?
Oh I, I never saw it coming
Oh, oh, I need the ending
So why can't you stay
Just long enough to explain?”
 And all the best lies
They are told with fingers tied
So cross them tight, won't you promise me tonight?
If it's the last thing you do, you'll get out “

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Jumat, 02 Mei 2014

You

Diposting oleh Unknown di 22.11


Kamu ...
dengan mata seperti pecahan kacang halzenut di setiap kerlingannya , rambut yang selalu tampak sedikit kecoklat – coklatan disetiap terpaan mentari . Senyum yang selalu menarik di setiap sunggingannya dan hidung yang nampak tegas .
sedikit gambaran tentang kamu .....
Selalu ada kata yang ingin terucap meski tak tersampaikan , sering kali jemari menulis sebuah pesan singkat tapi tak jua terkirim dan berakhir di pesan tersimpan . Bertumpuk .. usang dan mungkin juga sudah berdebu , selalu ku urungkan niat tuk sekedar ‘say hello’ ke kamu....
Aku selalu merasa takut ,
takut jika pesan tak penting ini malah mengganggu kesibukanmu , mengganggu setiap detik yang kamu buat untuk kerja keras .
Berbeda si setiap paginya ,
tiada lagi kata yang singkat tapi manis ... tiada lagi senyuman manis terukir di sudut bibir itu... tiada lagi rasa – rasa yang di ungkap lewat susunan alfabeth . Kini semua telah berbeda , menjauh dan mungkin akan hilang .
Semakin hari jarak selalu hadir dan mulai mengusik ,


Terkadang menunggu tanpa kepastian itu membosankan .....
Dan aku mulai bosan menunggumu , kucoba untuk tak pikirkan apa yang mungkin terjadi saat kenyataanmu akhirnya berakhir dan hal terburuknya aku selalu kembali memikirkanmu .
Apa yang salah dengan jalanku ??
aku bertanya pada setiap harinya ... berfikir bagaimana bisa aku memiliki perasaan yang begitu kuat padahal kamu tak pernah tunjukan hal yang sama .
Di setiap butiran hujan yang terjatuh aku selalu sembunyikan hal itu , bagaimana orang lain tahu apa yang aku sembunyikan sedangkan kamu tidak ??
Haruskah aku menarikmu berdiri di tengah hujan tuk membuatmu melihat ?
Memiliki rasa padamu haruskah seperti ini ?
Sesakit ini ?
Aku sudah berikah hal terbaikku , tapi mengapa kamu tak sedikit melihat ?

“And oh, oh, how could you do it?
Oh I, I never saw it coming
Oh, oh, I need the ending
So why can't you stay
Just long enough to explain?”
 And all the best lies
They are told with fingers tied
So cross them tight, won't you promise me tonight?
If it's the last thing you do, you'll get out “

0 komentar on "You"

Posting Komentar