Pages

Kamis, 12 Desember 2013

Love is Rain

Pukul 00.10


Malam ini terasa sunyi dan sepertinya hujan akan turun ,
Aku mulai memasuki mobil , kuambil headset putih bercorak perak itu dari tas ku . Kumulai menulusuri isi dari daftar track lagu di Hpku , namun langkah tanganku berhenti ketika berada pada salah satu nama band itu "One ok Rock - wherever you are" . Seketika terlintas semua kenangan bersama sih pemberi lagu itu , yahh dia orang di masa laluku..

Bullet for my valentine - Tears don't fall menjadi lagu yang kupilih untuk di play pertama kalinya malam itu .
Sepanjang perjalan itu aku melihat langit dengan headset tetap di telinga , aku memandang dan coba memulai menghitung detik - detik hujan akan turun
1..2...3...4...5..
   Hujan turun lebih cepat dari hitunganku, dan aku sadar bahwa hitunganku tak pernah bisa mendahului hujan . Yaa seperti kita yang tak bisa mendahului takdir .
Hujan turun dari gemericik, mengalir dan kemudian semakin deras seiring lagu "Last kiss from avelin ft Mia - avelin " yang sedang berdendang di telingaku .

" Di bawah hujan kau selalu menari, ku tahu saat itu kau menangis..
Di bawah bintang kau berharap agar tak ada yang akan tau kau menangis "

    Lirik itu seakan - akan mengetahui kesepian hati ini , entah mengapa tiba - tiba air mata inipun terjatuh dan bayangan yang terlintas yaitu senyumanmu , entah mengapa kurasakan sesuatu terasa begitu sesak di dalam dada , saat itu yang aku inginkan teriak dan berlari turun dari mobil dan menikmati hujan malam itu .. setidaknya untuk melepas rasa sesak rindu yang begitu dalam :(

Tanganku mulai coba menuliskan namamu di kaca jendela mobil itu namun,  seperti hukum fisika yang kita pelajari di sekolah, uap air akan menembus dinding-dinding kaca, namamu memudar.. Hingga aku menulis namamu kembali diantara uap-uap air yang mengalir di sana..mengikuti lekuk-lekuk jendela, jemariku bermain imajinasi-imajinasi kecil tentang kenangan kita yang lalu...

Rad ,
kamu dan hujan malam ini begitu sama .. sama-sama menyuarakan kemerduan dan kerinduan yang mengusik batinku . Hal seperti ini membuatku ingin mengetahui keadaanmu disana , apakah kabarmu baik - baik saja ? apakah kamu sudah makan ? apakah kamu lupa bawa mantel dan akhirnya kehujanan ketika pulang kerja ? apakah kepalamu merasakan pusing ? Aku ingin melontarkan pertanyaan itu untuk sekedar mengetahui bahwa kamu baik-baik saja . 
Ahh... 
Aku sadar tidak sepantasnya aku menanyakan hal itu lagi , kucoba tepis pemikiran itu . Tapi apa yang terlihat di pandanganku tak mampu tuk ku hindari , yahhh perempatan jalan ini mengingatkanku saat kita berteduh dari hujan .Kita tertawa bersama dan bisa kurasakan pancaran hangat dari mata indahmu..
Kita memilih pulang dengan menggunakan mantel , kamu memarahiku karna aku lebih memilih mengeluarkan kepalaku mengikuti kamu sehingga sebagian mukaku terkena hujan , tapi apakah kamu tahu ? Aku mulai mencintai hujan sejak saat itu ketika bersamamu  Rad :)

Dan apakah kamu tahu Rad ? Aku mulai mencintai hujan sejak saat itu hingga kini ... Rasa sayangku juga gak pernah berkurang sejak saat itu hingga kini . Sampai saat ini aku selalu menunggu hujan turun , seperti aku menunggu kamu kembali dari perjalan lusuhmu itu .. Aku selalu berharap hujan turun tepat pukul 19.45 seperti waktu itu.. seperti saat kita berteduh bersama di toko Martabak manis itu . 



i bawah hujan kau selalu menari .. ku tau saat itu engkau menangis .. di bawah bintang kau berharap agar .. tak ada yg kan tau engkau menangis ..

Original Lyric From http://everlastinginscreamo.blogspot.com/2012/08/last-kiss-from-avelin-avelin.htmlD
di bawah hujan kau selalu menari .. ku tau saat itu engkau menangis .. di bawah bintang kau berharap agar .. tak ada yg kan tau engkau menangis ..

Original Lyric From http://everlastinginscreamo.blogspot.com/2012/08/last-kiss-from-avelin-avelin.html
di bawah hujan kau selalu menari .. ku tau saat itu engkau menangis .. di bawah bintang kau berharap agar .. tak ada yg kan tau engkau menangis ..

Original Lyric From http://everlastinginscreamo.blogspot.com/2012/08/last-kiss-from-avelin-avelin.html

0 komentar:

Posting Komentar

Kamis, 12 Desember 2013

Love is Rain

Pukul 00.10


Malam ini terasa sunyi dan sepertinya hujan akan turun ,
Aku mulai memasuki mobil , kuambil headset putih bercorak perak itu dari tas ku . Kumulai menulusuri isi dari daftar track lagu di Hpku , namun langkah tanganku berhenti ketika berada pada salah satu nama band itu "One ok Rock - wherever you are" . Seketika terlintas semua kenangan bersama sih pemberi lagu itu , yahh dia orang di masa laluku..

Bullet for my valentine - Tears don't fall menjadi lagu yang kupilih untuk di play pertama kalinya malam itu .
Sepanjang perjalan itu aku melihat langit dengan headset tetap di telinga , aku memandang dan coba memulai menghitung detik - detik hujan akan turun
1..2...3...4...5..
   Hujan turun lebih cepat dari hitunganku, dan aku sadar bahwa hitunganku tak pernah bisa mendahului hujan . Yaa seperti kita yang tak bisa mendahului takdir .
Hujan turun dari gemericik, mengalir dan kemudian semakin deras seiring lagu "Last kiss from avelin ft Mia - avelin " yang sedang berdendang di telingaku .

" Di bawah hujan kau selalu menari, ku tahu saat itu kau menangis..
Di bawah bintang kau berharap agar tak ada yang akan tau kau menangis "

    Lirik itu seakan - akan mengetahui kesepian hati ini , entah mengapa tiba - tiba air mata inipun terjatuh dan bayangan yang terlintas yaitu senyumanmu , entah mengapa kurasakan sesuatu terasa begitu sesak di dalam dada , saat itu yang aku inginkan teriak dan berlari turun dari mobil dan menikmati hujan malam itu .. setidaknya untuk melepas rasa sesak rindu yang begitu dalam :(

Tanganku mulai coba menuliskan namamu di kaca jendela mobil itu namun,  seperti hukum fisika yang kita pelajari di sekolah, uap air akan menembus dinding-dinding kaca, namamu memudar.. Hingga aku menulis namamu kembali diantara uap-uap air yang mengalir di sana..mengikuti lekuk-lekuk jendela, jemariku bermain imajinasi-imajinasi kecil tentang kenangan kita yang lalu...

Rad ,
kamu dan hujan malam ini begitu sama .. sama-sama menyuarakan kemerduan dan kerinduan yang mengusik batinku . Hal seperti ini membuatku ingin mengetahui keadaanmu disana , apakah kabarmu baik - baik saja ? apakah kamu sudah makan ? apakah kamu lupa bawa mantel dan akhirnya kehujanan ketika pulang kerja ? apakah kepalamu merasakan pusing ? Aku ingin melontarkan pertanyaan itu untuk sekedar mengetahui bahwa kamu baik-baik saja . 
Ahh... 
Aku sadar tidak sepantasnya aku menanyakan hal itu lagi , kucoba tepis pemikiran itu . Tapi apa yang terlihat di pandanganku tak mampu tuk ku hindari , yahhh perempatan jalan ini mengingatkanku saat kita berteduh dari hujan .Kita tertawa bersama dan bisa kurasakan pancaran hangat dari mata indahmu..
Kita memilih pulang dengan menggunakan mantel , kamu memarahiku karna aku lebih memilih mengeluarkan kepalaku mengikuti kamu sehingga sebagian mukaku terkena hujan , tapi apakah kamu tahu ? Aku mulai mencintai hujan sejak saat itu ketika bersamamu  Rad :)

Dan apakah kamu tahu Rad ? Aku mulai mencintai hujan sejak saat itu hingga kini ... Rasa sayangku juga gak pernah berkurang sejak saat itu hingga kini . Sampai saat ini aku selalu menunggu hujan turun , seperti aku menunggu kamu kembali dari perjalan lusuhmu itu .. Aku selalu berharap hujan turun tepat pukul 19.45 seperti waktu itu.. seperti saat kita berteduh bersama di toko Martabak manis itu . 



i bawah hujan kau selalu menari .. ku tau saat itu engkau menangis .. di bawah bintang kau berharap agar .. tak ada yg kan tau engkau menangis ..

Original Lyric From http://everlastinginscreamo.blogspot.com/2012/08/last-kiss-from-avelin-avelin.htmlD
di bawah hujan kau selalu menari .. ku tau saat itu engkau menangis .. di bawah bintang kau berharap agar .. tak ada yg kan tau engkau menangis ..

Original Lyric From http://everlastinginscreamo.blogspot.com/2012/08/last-kiss-from-avelin-avelin.html
di bawah hujan kau selalu menari .. ku tau saat itu engkau menangis .. di bawah bintang kau berharap agar .. tak ada yg kan tau engkau menangis ..

Original Lyric From http://everlastinginscreamo.blogspot.com/2012/08/last-kiss-from-avelin-avelin.html

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Kamis, 12 Desember 2013

Love is Rain

Diposting oleh Unknown di 14.38
Pukul 00.10


Malam ini terasa sunyi dan sepertinya hujan akan turun ,
Aku mulai memasuki mobil , kuambil headset putih bercorak perak itu dari tas ku . Kumulai menulusuri isi dari daftar track lagu di Hpku , namun langkah tanganku berhenti ketika berada pada salah satu nama band itu "One ok Rock - wherever you are" . Seketika terlintas semua kenangan bersama sih pemberi lagu itu , yahh dia orang di masa laluku..

Bullet for my valentine - Tears don't fall menjadi lagu yang kupilih untuk di play pertama kalinya malam itu .
Sepanjang perjalan itu aku melihat langit dengan headset tetap di telinga , aku memandang dan coba memulai menghitung detik - detik hujan akan turun
1..2...3...4...5..
   Hujan turun lebih cepat dari hitunganku, dan aku sadar bahwa hitunganku tak pernah bisa mendahului hujan . Yaa seperti kita yang tak bisa mendahului takdir .
Hujan turun dari gemericik, mengalir dan kemudian semakin deras seiring lagu "Last kiss from avelin ft Mia - avelin " yang sedang berdendang di telingaku .

" Di bawah hujan kau selalu menari, ku tahu saat itu kau menangis..
Di bawah bintang kau berharap agar tak ada yang akan tau kau menangis "

    Lirik itu seakan - akan mengetahui kesepian hati ini , entah mengapa tiba - tiba air mata inipun terjatuh dan bayangan yang terlintas yaitu senyumanmu , entah mengapa kurasakan sesuatu terasa begitu sesak di dalam dada , saat itu yang aku inginkan teriak dan berlari turun dari mobil dan menikmati hujan malam itu .. setidaknya untuk melepas rasa sesak rindu yang begitu dalam :(

Tanganku mulai coba menuliskan namamu di kaca jendela mobil itu namun,  seperti hukum fisika yang kita pelajari di sekolah, uap air akan menembus dinding-dinding kaca, namamu memudar.. Hingga aku menulis namamu kembali diantara uap-uap air yang mengalir di sana..mengikuti lekuk-lekuk jendela, jemariku bermain imajinasi-imajinasi kecil tentang kenangan kita yang lalu...

Rad ,
kamu dan hujan malam ini begitu sama .. sama-sama menyuarakan kemerduan dan kerinduan yang mengusik batinku . Hal seperti ini membuatku ingin mengetahui keadaanmu disana , apakah kabarmu baik - baik saja ? apakah kamu sudah makan ? apakah kamu lupa bawa mantel dan akhirnya kehujanan ketika pulang kerja ? apakah kepalamu merasakan pusing ? Aku ingin melontarkan pertanyaan itu untuk sekedar mengetahui bahwa kamu baik-baik saja . 
Ahh... 
Aku sadar tidak sepantasnya aku menanyakan hal itu lagi , kucoba tepis pemikiran itu . Tapi apa yang terlihat di pandanganku tak mampu tuk ku hindari , yahhh perempatan jalan ini mengingatkanku saat kita berteduh dari hujan .Kita tertawa bersama dan bisa kurasakan pancaran hangat dari mata indahmu..
Kita memilih pulang dengan menggunakan mantel , kamu memarahiku karna aku lebih memilih mengeluarkan kepalaku mengikuti kamu sehingga sebagian mukaku terkena hujan , tapi apakah kamu tahu ? Aku mulai mencintai hujan sejak saat itu ketika bersamamu  Rad :)

Dan apakah kamu tahu Rad ? Aku mulai mencintai hujan sejak saat itu hingga kini ... Rasa sayangku juga gak pernah berkurang sejak saat itu hingga kini . Sampai saat ini aku selalu menunggu hujan turun , seperti aku menunggu kamu kembali dari perjalan lusuhmu itu .. Aku selalu berharap hujan turun tepat pukul 19.45 seperti waktu itu.. seperti saat kita berteduh bersama di toko Martabak manis itu . 



i bawah hujan kau selalu menari .. ku tau saat itu engkau menangis .. di bawah bintang kau berharap agar .. tak ada yg kan tau engkau menangis ..

Original Lyric From http://everlastinginscreamo.blogspot.com/2012/08/last-kiss-from-avelin-avelin.htmlD
di bawah hujan kau selalu menari .. ku tau saat itu engkau menangis .. di bawah bintang kau berharap agar .. tak ada yg kan tau engkau menangis ..

Original Lyric From http://everlastinginscreamo.blogspot.com/2012/08/last-kiss-from-avelin-avelin.html
di bawah hujan kau selalu menari .. ku tau saat itu engkau menangis .. di bawah bintang kau berharap agar .. tak ada yg kan tau engkau menangis ..

Original Lyric From http://everlastinginscreamo.blogspot.com/2012/08/last-kiss-from-avelin-avelin.html

0 komentar on "Love is Rain"

Posting Komentar